Stratifikasi Sosial – Halo sobat quora.co.id pada kesempatan kali ini penulis akan kembali membagikan sebuah artikel yang akan membahas Stratifikasi Sosial, dengan beberapa penjabaran mengenai Pengertian Stratifikasi Sosial, Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Ahli, Sifat Stratifikasi Sosial, Fungsi Stratifikasi Sosial, Bentuk & Contoh Stratifikasi Sosial, Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial, Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial, Jenis Stratifikasi Sosial dan Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial. Untuk pembahasan terlengkapnya sobat dapat menyimak artikel berikut dibawah ini.
Pengertian Stratifikasi Sosial
Daftar isi
Kata stratifikasi sosial mulanya dari bahasa latin, yaitu stratum yang memiliki arti tingkatan serta socius yang maknanya masyarakat yang disebut teman. Stratifikasi sosial ini dalam bahasa inggris memiliki sebutan sebagai “sosial stratifikasion” di mana perbedaan masyarakat atau kedudukan penduduk dalam kelas-kelas dengan cara bertingkat atau “hierarkis”.
Stratifikasi sosial adalah kiasan yang berasal dari suatu gamabaran kondisi yang ada dalam sebuah keadaan kehidupan dalam masyarakat.
Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Ahli
Berikut dibawah ini merupakan beberapa pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Ahli, antara lain.
-
Menurut Robert M. Z. Lawang
Menurutnya pendapat dari seorang M. Z. Lawang, sosial stratifikasion adalah pengelompokan dari orang-orang yang termasuk ke dalam suatu sistem sosial yang tertentu dalam lapisan-lapisan yang hierarkis menurut dari dimensi kekuasaan, privilege serta prestise.
-
Menurut Pitirim A. Sorokin
Stratifikasi sosial merupakan suatu pembedaan penduduk dalam masyarakat yang ada pada tingkatan kelas “hierarkis”.
Perwujudan di dalam kasus ini yaitu dengan terdapat beberapa lapis lapiasan yang berbeda yang ada di dalam masyarakat serta dalam setiap lapisan ini disebut dengan strata sosial. -
Menurut Soerjono Soekanto
Menurut pendapat dari seorang Soerjono Soekanto, sosial stratifikasion adalah sebuah perbedaan pada masyarakat atau penduduk ditengah dalam berbagai tingkat kelas secara memiliki sebuah tingkat.
-
Menurut Max Weber
Stratifikasi yaitu suatu pengelompokan orang-orang yang dapat termasuk ke dalam sistem sosial tertentu dalam beberapa tingkat lapisan secara hirarkis dengan dimensi berupa kekuasaan, privilese dengan prestise.
-
Menurut Selo Soemardjan
Stratifikasi social merupakan suatu gejala social yang memiliki sifat umum di setiap masyarakat.
Fungsi Stratifikasi Sosial
Berfungsi untuk dapat mendorong struktur dalam pembagian kerja dengan efesien yang dimana akan ada seorang individu dibagi masuk kedalam ruang khusus tertentu dalam aspek masyarakat
Sifat Stratifikasi Sosial
Berikut dibawah ini merupakan dua sifat dari stratifikasi sosial adalah sebagai berikut.
-
Sifat Alamiah
Penyebab utama dengan terbentuknya tingkatan kasta masyarakat dengan cara alamiah seperti keturunan dan aksentuasi.
-
Sifat Disengaja
Stratifikasi sosial yang akan dilakukan yang sengaja maknanya berhubungan dengan sebuah pembagian otoritas dengan tugas resmi dalam organisasi yang formal.
Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial
Adapun beberapa Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial, sebagai berikut dibawah ini.
-
Dasar Kekayaan
Masyarakat lebih mendapat sikap hormat dimana terhadap orang yang memiliki harta kekayaan yang berlimpah dibandingkan dengan orang yang tak lebih memiliki kekayaan sepertinya.
Jika ini terjadi maka dasar dari stratifikasi sossial ialah berdasarkan kekayaan atau ekonomi. Stratifikasi dapat disebut dengan kelas sosial.
-
Dasar Pendidikan
Semakin tinggi sistem pendidikan, maka akan semakin tinggi posisi sosial dalam masyarakat.
Lapisan dari sebuah bidang pendidikan yang tersebut dapat untuk dilihat dari tingkat lulusan SD,SMP,SMA, atau perguruan tinggi.
Tingkatan dari ilmu pengetahuan masih digunakan dalam kehidupan masyarakat. Karena dengan pendidikan akan menjadi sebuah persyaratan untuk pekerjaan. -
Dasar Kekuasaan
Jika kekuasaan akan masuk dalam suatu tingkatan atas. Dengan kekuasan yang terbilang tinggi maka akan lebih mendapat hormat, yang berbeda jika kekuasaan yang ada itu rendah.
Bentuk & Contoh Stratifikasi Sosial
Sedangkan beberapa Bentuk & Contoh Stratifikasi Sosial yang dapat sobat ketahui antara lain.
Stratifikasi Ekonomi
Dilihat dari pandangan umum, munculnya sistem kelas sosial ada di masa revolusi industri serta kapitalisme, dimana masyarakat akan dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas pekerja yang dikenal kelas bawah dan kelas pemilik modal atau sering disebut alat produksi atau tingkat kelas atas.
Contohnya, jika masyarakat kota dengan jabatan tinggi pada perusahaan serta dibayar dengan gaji yang tinggi biasanya akan mendapat penghargaan yang lebih baik serta dianggap dengan lebih terpandang sehingga dapat menjadi kelompok kelas teratas.
Stratifikasi Politik
Faktor politik yang juga mengasasi akan terbentuknya stratifikassi sosial ialah sistem otoritas.
Rincinya, kekuasaan ini diartikan sebagai skill atau kemampuan yang dimiliki seorang individu untuk dapat memotivasi orang dalam meraih apa yang menjadi tujuannya.
Umumnya, kekuasaan akan didapatkan oleh individu dengan jabatan formal. Semakin tinggi jabatan individu maka akan semakin dihormati masyarakat serta menduduki tingkat kelas sosial atas dan berlaku sebaliknya.
Contohnya seperti terdapat di sistem demokrasi Indonesia, individu yang dengan jabatan formal pada sebuah bidang seperti bidang pemerintahan akan dikenal dengan sebutan para ‘kelas penguasa’ contoh Presiden, Menteri, MPR. Contoh lain Kiyai, ulama, artis, guru dan lain sebagainya.
Stratifikasi Status Sosial
Berdasarkan dari hal ini, pembagian kelas yang terhadap masyarakat akan diasasi oleh sebuah perbedaan status dalam tingkat kehormatan.
Secara umum, individu dengan kelas yang terhormat atau disebut kelas atas yang mengarah untuk dapat membatasi pergaulan orang yang dari luar kelas.
Contoh dari stratifikasi status sosial dapat ditemukan pada masyarakat Negara India dengan strata sosial serta status Bangsawan dalam sistem kerajaan Inggris.
Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial
Berikut dibawah ini merupakan beberapa Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial, antara lain.
Terjadi secara otomatis atau dengan sendirinya
Dapat terjadi karena disebabkan oleh faktor yang telah ada sejak seseorang di lahirkan, proses ini dapat terjadi karena disebabkan pertumbuhan dalam masyarakat. Sesorang yang tengah menempati lapisan yang tertentu bukan dasar kesengajaan yang tengah dibuat oleh masyarakat atau dirinya sendiri, maka akan terjadi dengan cara otomatis, seperti keturunan.
Terjadi secara sengaja
Dapat terjadi secara sengaja dengan maksud untuk tujuan seperti kepentingan bersama. Sistem ini yang ditentukan dengan tanda adanya wewenang dari kekuasaan yang dimandatkan seseorang atau sebagai organisasi. contohnya pada partai politik, perusahaan, pemerintahan dan lain lain.
Jenis Stratifikasi Sosial
Untuk jenis Jenis Stratifikasi Sosial, bagian ini terbagi menjadi dua bagian. Yaitu
Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial yang tertutup terjadi jika masyarakat tidak bisa beralih dari satu kasta menjadi kasta lainnya.
Pada tingkat stratifikasi itu umumnya terjadi pada lingkungan masyarakat yang juga menerapkan suatu sistem strata atau aristroktatis.
Stratifikasi sosial yang tertutup contohnya ada pada sistem kasta seperti yang ada di Bali serta India.
Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi sosial ini terbuka yang terjadi saat masyarakat mampu beralih dari satu kasta serta meloncat pada kasta lain.
Pada dasarnya stratifikasi yang akan digunakan kekuasaan, setiap kasta dapat yang beralih dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas.
Setiap individu memiliki kesempatan bagaimana mengubah kasta.
Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial
Adapun bebera Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial, antara lain sebagai berikut.
Uang
Dengan uang yang berpengaruh atas jumlah nominal merupakan salah satu faktor terbentuknya statifikasi sosial yang membedakan status kedudukan seorang individu.
Kehormatan
Faktor yang umumnya akan ditentukan dari suatu tingkat kehormatan dengan cara sosial dari sebuah individu.
Ilmu
Tingkat pendidikan yang disebut pengetahuan seseorang, faktor yang ada akan ditentukan dari sebuah tingkat pendidikan berupa ilmu yang diserap serta dimiliki oleh seorang individu.
Kekuasaan
Faktor yang umumnya ditentukan dari sebuah tingkat keuasaan serta wewenang terhadap orang yang banyak dari sebuah individu.
Barang bernilai ekonomis
Seperti yang terjadi dengan penggunaan pakaian yang akan dibedakan oleh sektor kelas mereka yang digunakan, seperti kendaraan, ponsel serta fasilitas yang ada pada seseorang.
Keturunan
Sistem keturunan dapat membentuk sebuah stratifikasi sosial, seperti apabila seorang anak merupakan keturunan orang tua dengan berlimpah kekayaan akan berbeda dengan anak yang terlahir dari keluarga yang kekurangan materi dalam stratifikasi sosial.
Demikianlah artikel mengenai Stratifikasi Sosial, harapan penulis semoga artikel ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi kita semua yang membaca artikel ini. Sekian artikel ini, sampai jumpa dilain kesempatan.
Baca Juga :