Aktuator Adalah

Posted on

Aktuator Adalah – Sobat quora.co.id, apa kabar kalian semua ? pada kesempatan ini penulis hadir kembali dengan membagikan sebuah artikel yang akan membahas tentang Aktuator dengan sub bahasan berikut ini Pengertian Aktuator, Fungsi Aktuator, Jenis-jenis Aktuator dan Kelebihan dan Kekurangan Aktuator. Untuk lebih jelasnya mari kita simak artikel berikut ini.

Aktuator Adalah
Aktuator Adalah

Pengertian Aktuator

Aktuator adalah suatu alat atau peralatan mekanis untuk dapat menggerakkan dan mengontrol suatu mekanisme di dalam sebuah sistem. Aktuator ini diaktifkan oleh lengan mekanik yang umumnya digerakkan oleh jenis motor listrik yang dapat dikendalikan oleh pengontrol dengan cara otomatis yang telah diprogram di antara berbgai mikrokontroler. Aktuator merupakan komponen elemen yang dapat mengubah kuantitas listrik secara analog untuk menjadi kuantitas lain seperti pada kecepatan, dan juga perangkat elektromagnetik yang mampu menghasilkan energi secara kinetik sehingga mampu menghasilkan gerakan di dalam robot.

Fungsi Aktuator

Pada sebuah sistem pengendalian dari aktuator memiliki fungsi untuk dapat menguatkan sebuah sinyal kontrol yang dapat berasal dari sebuah kontroler yang kemudian menjadi sinyal yang baru dengan berbagai daya yang besar dan juga sesuai dengan daya yang telah dibutuhkan.

Peralatan mekanis untuk dapat menggerakkan dan mengontrol suatu sistem. Aktuator ini diaktifkan oleh lengan para mekanik yang umumnya digerakkan oleh jenis motor listrik yang akan dikendalikan oleh para pengontrol otomatis yang diprogram di antara alat mikrokontroler. Aktuator ini  elemen yang mengubah berbagai kuantitas listrik secara analog untuk menjadi kuantitas lain, seperti contoh kecepatan, dan juga perangkat elektromagnetik yang mampu menghasilkan energi kinetik sehingga dapat untuk  menghasilkan gerakan di dalam robot.

Baca Juga :  Pengertian Bunga Telang: Manfaat, Penggunaan, dan Produk Terbaik untuk Kesehatan dan Kecantikan

Untuk mampu meningkatkan tenaga secara mekanik aktuator ini bisa dipasang pada sebuah sistem transmisi yang dapat diinstal. Aktor melakukan hal-hal dengan tertentu setelah mereka menerima perintah dari jenis controller. Sebagai contoh misalnya  jika cahaya hadir di dalam robot jenis pencarian cahaya, sensor akan memberikan informasi kepada para pengontrol yang kemudian akan mengontrol bahwa aktuator ini bergerak ke arah sumber dari cahaya.

Jenis-jenis Aktuator

Adapun beberapa jenis dari aktuator ini terbagi menjadi beberapa poin yaitu sebagai berikut.

Aktuator Piston Pneumatik

Aktuator jneis piston pneumatik ini dapat bekerja dengan cara mengubah energi yang telah diciptakan oleh para kompresi udara untuk menjadi gerakan yang mekanis. Sederhananya ialah sebuah drive yang dapat digerakkan oleh pesawat. Ketika berada di udara maka diterapkan, gerakan yang beradaptasi dengan jenis tipenya, apakah ini bentukan linier atau jenis berputar.

Aktuator Motor Listrik

Aktuaktor ini jelas menggunakan motor listrik untuk menjadi torsi mekanis. Jadi jelas sangat dibutuhkan sumber listrik untuk dapat memindahkannya.

Mempunyai desain yang cukup rapat dan dengan kekakuan yang dominan tinggi. Oleh sebab itu, tidak ada jenis pipa untuk menyuplai dari tekanan yang perlu untuk dipasang. Selalin itu juga yang mempunyai  kapasitas tinggi untuk memecahkan masalah.

Aktuator Elektro-hidrolik

Prinsip dari jenis aktuator ini yaitu menggunakan praktik hukum Pascal. Hal ini juga menyiratkan bahwa suatu kenaikan tekanan yang terjadi pada bagian tertentu dari sebuah pembatasan fluida yang akan menyebabkan peningkatan suatu tekanan yang sama di dalam sebuah wadah. Ini maksudnya bahwa dari keseluruhan sistem yang bekerja ketika hukum Pascal telah diterapkan.

Aktuator Diafragma dan Pegas

Aktuator jenis diafragma dan pegas ini dapat untuk berperan sebagai jenis direct-acting, yang memiliki arti dapat untuk mendorong batang jenis aktuator ke bawah dengan jenis udara dari sebuah wadah diafragma. Hasil dari jenis proses ini adalah sebuah kompresi udara. Ini merupakan terjadi jika ketika sebuah pasokan dan tekanan berkurang, yang mendorong batang dari penggerak kembali.

Baca Juga :  1 Sendok Makan Berapa Gram

Aktuator Diafragma dan Pegas Bertekanan Tinggi

Aktuator jenis ini yang dapat membedakan dengan jenis sebelumnya yaitu terletak pada penggunaan sebuah pegas. Setelahnya memeriksa katup atau dengan setelah daya telah mampu dilepaskan, pegas kemudian dilepaskan dan katup akan kembali digerakkan.

Kelebihan dan Kekurangan Aktuator

Berikut merupakan kekurangan dan kelebihan dari aktuator yang dapat sobat pahami antara lain.

  • Kelebihan

    Memiliki kelebihan yaitu cairan dari hidrolik dapat mempunyai fungsi sebagai bahan pelumas dan juga sebagai bahan pendingin,  dengan ukuran yang kecil, juga tenaga atau torsi yang dapat dihasilkan cukup besar, mempunyai tingkat kecepatan dengan reaksi yang cukup tinggi, serta dapat untuk dioperasikan dengan cara yang terputus-putus, mempunyai tingkat kebocoran yang cukup rendah, dan juga fleksibel dalam sebuah desain.

  • Kekurangan

    Mempunyai kekurangan yaitu sebuah tenaga hidrolik tidak lagi tersedia dibandingkan dengan adanya daya listrik, pembiayaan sistem ini lebih mahal, ada risiko untuk kebakaran dan juga sebuah ledakan, sistem dari cenderung hal kotor, serta mempunyai sifat redaman yang cukup rendah.

Sekian artikel yang telah penulis bagikan pada kesempatan ini yang mengenai tentang Aktuator, seperti sebelumnya semoga tulisan yang penulis bagikan memberikan manfaat positif bagi kita semua.

Baca Juga :