Cerita Fabel

Disebuah hutan terdapat raja hutan yaitu singa yang menempati sebuah gua. Tak ada satupun hewan spesies lain yang berani menginjakkan kaki ke gua tersebut. Suatu hari karenapenasaran seekor tikus datang ke gua tersebut. Keberuntungan berpihak pada tikus karena sang singa tidak ada di dalam gua.

Karena terlalu penasaran ia terus berjalan memasuki gua, saat hendak keluar terdengar suara kaki singa memasuki gua, tikus memilih bersembunyi. Singa duduk menatap keluar gua dan menutupi akses untuk keluar gua. Lama kelamaan singa pun terlelap mungkin singa itu sedang kenyang sehingga yang ia butuhkan adalah istirahat.

Tikus mengambil langkah untuk keluar, dan sialnya satu kai tikus menginjak kaki singa yang membuat singa tersebut terbangun dan murka, melihat itu tikus langsung berlari dan singa mengejarnya hingga tikus tertangkap.

“Ya tuan mohon lepaskan aku, aku hanya ingin pergi dari gua ini” pinta tikus.

Singa tertawa terbahak mendengar penuturan tikus, namun tak urung ia lepaskan. Dan di suatu hari, Singa terjerat jaring pemburu. Ia memberontak hingga terdengar kesegala penjuru hutan. Banyak hewan yang bersua karena merasa bebas.

Mendengar hal tesebut tikus berlari menuju tempat penyekapan singa, ia menggigit tali ikatan pada singa, singa tak menyangka tikus kecil yang ia tertawakan membalas dengan hutang nyawa. Akhirnya mereka menjadi sahabat.

Pesan moral : Tidak seharusnya kita merendahkan atau meremehkan keberadaan seseorang. Karena tuhan menciptakan sesuatu tentu dengan memberi nilai manfaat.

Hidup seekor tupai sombong, yang selalu memamerkan kepandaiannya dalam melompat. Suatu ketika Kura-kura serta Kancil asik bermain dengan menangkap bola. Karena sang Kancil amat bersemangat, bola tersebut tersangkut diatas pohon hingga kancil dan kura kura bingung bagaimana cara mengambilnya.

Tiba tiba tupai datang mengambil bola tersebut, namun dengan sombongnya ia tidak mau mengebalikan bola tersebut. Karena kesal Kancil dan Kura Kura memilih pulang.

‘’ Ambillah Tupai, sepertinya kau sangat menyukai bola kami itu’’ Seru Kancil.
Tupai terkejut mendengar teriakkan dari Kancil, ia kehilangan konsentrasi, sehingga terjatuh pada lumpur sisa hujan.

Bola yang terjatuh bersamaan tupai, diambil kembali oleh kancil serta mereka berlalu tanpa membantu tupai. Itulah akibat kesombongan dapat merugikan diri sendiri.

Disebuah hutan hidup seekor domba dengan ke tujuh anaknya, setiap hari ibu domba pergi mencari makanan dan meninggalkan anak-anaknya dirumah. Ibu domba berpesan jika ada suara serigala dengan kuku yang hitam tajam jangan pernah membuka pintu.

Suatu hari ibu domba pergi mencari makan, melihat itu serigala langsung pergi menuju rumah domba, ia memanggil anak srigala yang enggan membuka pintu. Dengan berbagai bujukan serigala berhasil membuat anak domba membuka pintu. Mendapat kesempatan serigala langsung menelan ke enam anak domba. Tersisa satu anak domba yang bersembunyi dibalik semak semak.

Hari sudah sore, ibu domba pulang dan amat sangat terkejut anak anak nya tidak ada dirumah, lama berjalan ia menemukan satu anaknya yang bersembunyi dibalik semak semak. Sang anak menceritakan kejadian tersebut.

Ibu domba memutuskan mencari serigala dan menemukan serigaa sedang tertidur pulas karena kekenyangan, ibu domba menggunting perut serigala dan berhasil mengeluarkan ke enam anaknya serta mengisi perut serigala dengan batu serta kembali menjahitnya.

Ketika terbangun serigala merasa haus dan meminum air di danau karena perutnya terlalu berat hingga serigala tenggelam dan meninggal di danau tersebut. Domba domba tersebut kemudia hidup aman tanpa gangguan serigala.

Di suatu ladang hiduplah keluarga semut dan belalang. Keluarga semut amat sangat rajin bekerja sebaliknya dengan keluarga belalang ia sangat pemalas.

Saat akan menghadapi musim dingin semut mempersiapkan simpanan makanan, karena ia tidak ingin mati kelaparan saat musim dingin nanti mereka tidak dapat mencari makan.

Sedangkan keluarga belalang masih terus asik bernyanyi, bermain dan menghabiskan waktu sia sia tanpa persiapan menghadapi musim dingin.

Saat musim dingin tiba, keluarga semut masih tetap bertahan hidup, lain halnya keluarga belalang yang banyak mati kelaparan karena tak mempunyai makanan yang cukup.

Disuatu ladang timun dan berbagai sayuran lain petani menemukan tanamannya rusak dan ia berfikir kancil yang melakukan itu. Petani sangat kecewa karena dirasa esok seharusnya hari panen ladangnya.

Petani berfikir untuk menjebak kancil dengan membuat orang-orangan yang diberi lem perekat, jika kancil menyentuh orang orangan itu maka kaki kancil tidak dapat di tarik kembali. Malam pun tiba benar saja kancil datang memakan 3 buah mentimun ia sudah kekenyangan dan tanpa merusak ladang petani.

Karena terlalu jahil sebelum pulang ia berfikir akan merobohkan orang orangan yang dibuat petani namun tak disangka kedua kaki kancil terperangkap dan tidak dapat lepas. Kancil menangis semalaman, hingga esok paginya kancil ditangkap petani untuk dibuat menjadi sate. Kancil telah menjelaskan bahwa bukan ia yang merusak ladang petani tak percaya.

Dirumah petani, kancil dikurung sedangkan petani membeli bumbu kacang kepasar. Karena penasaran anjing peliharaan petani bertanya kepada kancil, dengan berbohong kancil mengatakan bahwa tuan anjing akan menjodohkan kancil dengan putrinya. Tak terima anjing bersedia menggantikan kancil di dalam kurungan dan membebaskan kancil ke hutan.

Saat petani pulang ia marah kepada anjing yang telah dibodohi kancil, sedangkan kancil hidup bebas dihutan.

Pesan moral : Meskipun sedikit jangan membiasakan untuk mengambil hak orang lain.

Pada suatu hari kelinci yang sombong mengejek kura kura yang selalu berjalan lambat. Kelinci menantang kura kura untuk lomba lari di akhir pekan. Kura kura tidak suka di ejek oleh kelinci maka ia menyetujui tantangan itu.

Akhir pekan tiba, kelinci dan kura kura mulai lomba lari. Tentu kura kura tertinggal sangat jauh. Karena merasa akan menang dari kura kura, kelinci berhenti dibawah pohon dan tertidur pulas. Waktu terus berjalan hingga kura kura melewati tempat kelinci tertidur tanpa membangunkannya.

Setelah berusaha amat sangat keras beberapa langkah lagi kura kura akan menginjak garis finish, sorak hewan lain sangat ramai menyambut kemenangan kura kura. Mendengar teriakan tersebut kelinci terbangun dan sadar ia ketinggalan jauh dari kura kura. Meski telah berlari sangat kencang. Kelinci tetap kalah karena kura kura telah sampai garis finish duluan.

Alkisah, ada seekor kancil yang amat cerdik yang mana di darat ia menjadi incaran singa dan di air ia menjadi incaran buaya. Suatu hari ia dikejar oleh singa dan tanpa terasa ia berlari karah sungai merasa terpojok, dengan akal cerdiknya ia memanfaat keadaan.

Kancil meminta untuk buaya berbaris agar dapat membagi secara rata tubuhnya untuk para buaya, bodohnya buaya berbaris seperti jembatan untuk kancil dapat menyeberangi sungai. Kancil berpura menghitung buaya dengan meloncat diatas tubuh buaya untuk menyebrangi sungai menghindari singa.

Ketika sampai diseberang sungai ia berterima kasih kepada para buaya lalu pergi jauh kedalam hutan. Buaya tersadar ia telah ditipu lagi oleh kancil. Dengan kejadian ini buaya dan singa sama sama tidak mendapatkan kancil.

Suatu hari seekor gajah terperangkap di dalam kolam, ia tidak tahu bagaimana cara ia bisa naik keatas. Ia terus berteriak meminta tolong. Dan kebetulan ada seekor bapak gajah lewat.

Gajah tersebut mendengar suara meminta tolong dan mendapati kancil berada didalam kolam. Kancil menggunakan akal cerdiknya dengan membodohi bapak gajah dengan berkata ia mendapat ikan. Sebelum ikannya terlepas ia meminta gajah masuk kedalam kolam.

Namun ternyata gajah tidak sebodoh itu, ia tahu jika ia ikut masuk ia tidak akan bisa naik ke atas. Merasa dibodohi kancil ia tidak mau membantu kancil dan memilih pergi.

Kancil putus asa dan berteriak bahwa ia tidak akan mengjahili hewan lain lagi demi keselamatannya. Mendengar itu Gajah bertanya memastikan. Kancil pun bersungguh sungguh untuk berjanji.

Gajah memberikan belalainya untuk kancil berpegangan naik keatas. Akhirnya kancil selamat.

Pesan Moral cerita Gajah Yang Baik Hati adalah jangan membalas perbuatan baik orang lain dengan kejahatan

Di salah satu kota yang ada di negara China hidup keluarga Kelelawar yang sangat harmonis.Suatu ketika bapak dan ibu kelelawar ini pergi untuk mencari makan,namun ditengah tengah perjalanan, orang tua kelelawar terjebak jaring yang sengaja dipasang oleh para pemburu.

Sampai orang kelelawar dibawa menuju ke rumah pemburu. Di rumah pemburu mereka dikurung. Dan esok harinya mereka di jual ke pasar.

Setelah diambil pembeli ternyata pembeli tersebut memasak kelelawar dan lama kelamaan menjadi makanan Favorit di China. Sampai suatu ketika banyak warga yang batuk, sesak nafas dan demam.

Akhirnya para penliti menemukannhasil  dan menegaskan bahwa dari gejala batuk, sesak nafas, serta demam merupakan telah terdampak virus dari kelelawar yang mereka konsumsi.Virus ini lah yang dinamakan dengan Virus Corona atau juga covid-19 yang mewabah hingga ke berbagai belahan dunia.