Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional

Posted on

Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional -Suatu Negara tentu mempunyai hubungan Internasional dengan wujud hubungan antar beberapa Negara , baik dalam suatu organisasi, kerja sama, dan persahabatan. Tentu di dalam hubungan antar Negara yang bersangkutan mempunyai peran masing-masing.

Untuk itu Negara Indonesia tentunya juga memiliki peran tersendiri di dalam hubungan Internasional yang telah terjalin, lebih lengkapnya quora.co.id akan membagikan sebuah artikel mengenai tentang Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional yang bahasannya meliputi Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional, Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional di Bidang Ekonomi dan jugaPeran Indonesia Dalam Hubungan Internasional di Bidang Politik, untuk lengkapnya mari sobat kita simak artikel dibawah ini.

Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional
Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional

Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional

Adapun beberapa dari peran Indonesia di dalam hubungan Internasional, sebagai berikut.

Peran Indonesia Dalam ASEAN (Association of South East Asian Nation)

Indonesia ialah salah satu anggota dari bagian ASEAN, suatu organisasi yang mengayomi bentuk persatuan negara pada kawasan Asia Tenggara. Pada kisah sejarah awalnya ASEAN mulanya hanya terdiri dari 5 anggota nama dan juga para pendiri ASEAN memiliki tujuan dari ASEAN. Organisasi ASEAN ini pertama di dirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina adalah pelopor ASEAN. Peran aktif Indonesia terdapat pada berbagai kegiatan kerja sama.

Peran Indonesia Dalam GNB (Gerakan Non-Blok)

Indonesia sendiri mulai aktif pada tahun 1961 sebagai bentuk salah satu dari pendiri dari gerakan non-blok (GNB). Pada tahun 1992, Negara Indonesia kemudian diangkat sebagai Ketua dari gerakan non-blok (GNB) yang telah diumumkan pada acara konferensi non-Block Countries di kota Jakarta. Keterlibatan dari Negara Indonesia melalui GNB secara langsung juga menunjukkan bahwa Indonesia dalam détente pada era perang dingin yang terjadi antara dari blok Barat dan blok Timur.

Baca Juga :  Nilai Praksis Pancasila

Peran Indonesia Dalam APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)

Sejarahnya APEC ialah suatu forum sebagai tempat kerjasama dari segi ekonomi, yang terdiri dari 20 negara sebagai anggota dibenua ASIA dan Samudera Pasifik. APEC di dirikan pada bulan Januari 1989. Tujuan dari membentuk forum APEC antara lain:

  1. Penguatan dari pertumbuhan dan juga perkembangan dari sektor bidang ekonomi yang tersebar di seluruh kawasan Asia Pasifik.
  2. Penguatan sistem kerja sama dari ekonomi antara negara yang adalah anggota
  3. Mempromosikan sebuah pengembangan perdagangan dengan cara bebas di seluruh wilayah Asia-Pasifik.

Peran dari negara Indonesia dalam APEC, khususnya di dalam APEC SUMMIT,pada tanggal 15 November 1994 (1) Indonesia menjadi sebagai Ketua APEC di 1994; (2) Indonesia pernah menjadi tuan rumah Konferensi tingkat tinggi APEC 1994; (3) Deklarasi perumus di Bogor dan juga tujuan Bogor di APEC SUMMIT 1994; dan (4) sebagai mesin dari formasi ECOTECH (ekonomi dan kerjasama teknis).

Peran Indonesia Dalam OKI (Organisasi Konferensi Islam)

OKI merupakan organisasi yang berdiri pada 25 September 1969 di Rabat, Maroko, setelah para pemimpin sejumlah negara Islam yang mengadakan KTT Islam. Tepatnya tanggal 1 Juni 2011, organisasi ini telah berubah nama dari organisasi Konferensi Islam menjadi organisasi kerja sama Islam. OKI lahir sebagai respon untuk tindakan Israel yang telah membakar Masjid Al-Aqsa pada 21 Agustus 1969.

Organisasi yang mempromosikan solidaritas agama Islam, mengoordinasikan bentuk kerjasama antara negara anggota, mendukung wujud perdamaian serta keamanan internasional, melindungi wilayah suci Islam dan juga perjuangan untuk mendapat kemerdekaan negara di Palestina.

Peran Indonesia yaitu memfasilitasi untuk penyelesaian berbagai konflik antara Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) dengan pemerintah Filipina (GRP) berupa arahan yang mengacu pada perjanjian damai di akhir tahun 1996. Selain dari pada itu, Indonesia juga akan mendukung berbagai pendirian dari negara Palestina yang merdeka dan  kedaulatan dengan Yerusalem untuk ibukotanya. Dukungan ini dalam bentuk didirikannya suatu hubungan diplomatik antara pemerintah Indonesia denga Palestina pada tanggal 19 Oktober 1989 silam.

Baca Juga :  Contoh Perjanjian Internasional

Peran Indonesia Dalam PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)

Indonesia berperan aktif di dalam organisasi internasional yaitu PBB. Indonesia mulai bergabung dengan organisasi PBB tanggal 28 September 1950. Dan Indonesia juga pernah tidak lagi menjadi anggota PBB pada tanggal 7 Januari 1965. Ini adalah wujud dan bentuk protes terhadap diterimanya Negara Malaysia ialah anggota tidak tetap dari Dewan Keamanan PBB.

Tetapi, tepat tanggal 28 September 1966, Negara Indonesia kembali menjadi anggota PBB juga menjadi anggota yang ke 60. Indonesia mempunyai kemampuan masuk dalam struktur Perserikatan Bangsa Bangsa, dan menjabat sebagai Dewan sampai tahun 2020.

Peran Indonesia Dalam G-20 (Kelompok 20)

Indonesia ialah satu-satunya negara ASEAN anggota dari kelompok G-20. Kelompok 20 disebut G20 terdiri dari 19 negara dilengkapi dengan Uni Eropa, dengan mengontrol 75% dari sistem susunan perdagangan dunia. Indonesia mempunyai pertumbuhan ekonomi yang stabil di setiap tahun, menjadikan negara Indonesia sebagai salah satu dari kekuatan ekonomi dunia. Negara kita mempunyai tata model dari bangunan yang lengkap, juga memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah, sumber daya manusia berkualitas apabila lebih berikan fasilitas dan juga kesempatan, situasi dari geografis yang stabil dengan iklim demokrasi yang stabil.

Peran Indonesia Dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

MEA berlaku mulai pada tahun 2015 dan juga dikenal sebagai sebuah pasar bebas di kawasan Asia Tenggara. MEA didefinisikan oleh negara di Asia Tenggara di dalam menghadapi era globalisasi. Indonesia ikut serta di dalam pelaksanaan dari organisasi MEA. MEA ini ditegakkan karena merupakan dampak dari globalisasi terhadap sebuah sektor ekonomi, yang mempunyai potensi untuk membuat kondisi ekonomi di kawasan negara ASEAN menjadi tidak stabil dan juga kurang mampu dalam memenuhi semua kebutuhan masyarakat.

Keberadaan MEA ini dapat meningkatkan daya saing dari pengusaha yang ada di negara Indonesia dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme sehingga bisa bersaing dengan sehat bersama produk asing yang beredar di pasaran.

Baca Juga :  Asas Hubungan Internasional

Peran Indonesia Dalam Opec

Adapun beberapa peran Indonesia dalam Opec antara lain.

  • Misi Perdamaian Dewan Keamanan PBB

    Indonesia ikut terlibat dengan langsung dalam sebuah misi perdamaian Dewan Keamanan organisasi PBB. Indonesia juga terlibat dalam bentuk mengirimkan dari pasukan Garuda ke negara yang berpotensi cukup rawan konflik misalnya Negara Konggo, Negara Bosnia, Negara Vietnam dan Negara Kamboja.

  • KAA (Konferensi Asia Afrika)

    Indonesia juga mempelopori Organisasi Konferensi Asia Afrika di mulai pada tahun 1955. Konferensi yang memunculkan semangat dan solidaritas dari negara negera di kawasan Asia Afrika, yang menghasilkan Dasasila Bandung.

  • Kompetisi Olahraga

    Dalam bentuk kompetisi Olahraga Indonesia selalu berperan dan juga terlibat dengan bentuk mengirim beberapa atlet berbakat dari berbagai daerah di Indonesia di dalam ajang kompetisi dunia misalnya Permainan Maritim, Asian Games dan juga Olympic Games.

Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional di Bidang Ekonomi

Berikut beberapa contoh dari peran Indonesia di dalam hubungan Internasional bidang ekonomi, antara lain.

  • Mendukung agar tercipta pasar bebas pada kawasan ASEAN (AFTA) dan ASIA Pasifik (APEC)
  • Membawa ASEAN Promotion Center untuk dapat melakukan perdagangan, investasi dan pariwisata.
  • Membangun sejumlah proyek industri ASEAN contoh proyek produksi pupuk urea di Indonesia dan di Malaysia, proyek industri berbahan tembaga di negara Filipina, suatu proyek pabrik dari mesin diesel yang didirikan di negara Singapura, suatu proyek pabrik di superfosfat yang berada di negara Thailand.
  • Pembuatan perjanjian perdagangan preferensial (PTA) yang akan diberi tanggung jawab untuk dapat menetapkan tarif yang serendah mungkin untuk beberapa jenis dari produk kawasan ASEAN, dll.

Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional di Bidang Politik

Berikut merupakan contoh bentuk peran Indonesia dibidang politik hubungan Internasional, sebagai berikut.

  • Berupaya untuk menciptakan sebuah perdamaian di antara kedua belah pihak, misalnya mediator di dalam beberapa bentuk masalah perang antar saudara di Negara Kamboja lewat forum Jakarta informal Meeting (JIM) dengan mengirim pasukan perdamaian yang langsung bawah bendera PBB pada wilayah yang berselisih.
  • Salah satu dari pendiri forum kerja sama regional dan juga sebagai bentuk internasional misalnya GNB, ASEAN dan KAA.
  • Dukungan pada bagian zona yang bebas nukli di kawasan ASEAN.

Demikianlah artikel yang mengenai tentang Peran Indonesia Dalam Hubungan Internasional, tentunya harapan penulis dari artikel ini semoga bermanfaat bagi sobat semua jangan lupa terus ikuti artikel artikel berikutnya.

Baca Juga :