Contoh Perjanjian Internasional – Halo sobat quora.co.id apa kabar ? Semoga selalu baik baik saja ya. Kembali lagi penulis dengan membagikan sebuah artikel yang pada kesempatan ini artikel yang akan penulis bagikan mengenai tentang Contoh Perjanjian Internasional. Untuk lebih lengkapnya simak arikel berikut ya guys.
Contoh Perjanjian Internasional
Daftar isi
Berikut merupakan beberapa contoh dari perjanjian internasional yang pernah ada, antara lain.
Perjanjian Indonesia dan Vietnam tahun 2011
Perjanjian ini terkait tentang suatu budaya dan juga hukum Presiden SBY pada saat di kantor. Penandatanganan dari perjanjian hukum ini telah dilakukan oleh KPK serta Dewan inspeksi Vietnam. Perjanjian mengenai kebudayaan ini telah ditandatangani oleh Menbudpar Jero Waci dan juga Menteri Kebudayaan Vietnam.
Perjanjian Dwi Kewarganegaraan
Perjanjian ini diadakan untuk mengatur kepemilikan dua warga negara Cina yang telah tinggal di wilayah Indonesia. Cina itu menerapkan kewarganegaraan ganda kepada seluruh penduduk dari negara mana pun asal mereka berada. Oleh karena itu, setiap warga negara dari Indonesia yang berasal suku dan etnis Tionghoa asli mempunyai dua kebangsaan yang ditutupi oleh payung hukum.
Perjanjian multilateral ASEAN tahun 2011
Perjanjian ini yang melibatkan negara Indonesia, negara Thailand, negara Burma, negara Singapora, negara Malaysia, negara Vietnam, negara Kambodja serta juga negara Myanmar. Hasil dari diadakannya perjanjian atas ditandatangani oleh Kepala Staf Angkatan Darat, isi dari Perjanjian tentang adanya bantuan bencana yang melanda negara yang telah terlibat. Luar negeri bisa memberikan bantuan yang tulus tanpa membawa berbagai kepentingan negara mereka.
Perjanjian lingkungan hidup 2011 (Indonesia-Timor Timur)
Perjanjian yang berlangsung pada tahun 2011 yang telah membahas kerja sama di lingkungan hidup secara internasional. Kerjasama ini akan dilakukan dengan kegiatan lingkungan, ahli dari penelitian, pelatihan dan juga memberikan informasi dengan praktik terbaik. Kerjasama ini mencakup lingkungan dari laut, manajemen para bencana, tanah serta isu iklim lainnya.
Perjanjian Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS III)
Contoh dari adanya perjanjian internasional yang akan dilakukan oleh banyak negara serta multilateral adalah dengan Konvensi Hukum Laut internasional. Perjanjian ini yang dilakukan oleh PBB untuk dalam jangka waktu yang cukup lama, antara tahun 1973 serta 1982. Perjanjian ini diikuti yang dikuti oleh 158 negara sampai dengan saat ini. Isi Perjanjian adalah mengenai tentang hak serta tanggung jawab dari suatu negara dalam hal penggunaan lautan.
Perjanjian Bangkok
Perjanjian yang melibatkan negara Indonesia, Filipina, Singapura,Thailand dan juga Malaysia. Tujuan dari diadakannya Perjanjian ini adalah untuk dapat menghentikan berbagai permusuhan dengan Malaysia. Indonesia yang sempat mematahkan suatu hubungan diplomatik dengan Malaysia yang telah dianggap membentuk negara yang Federasi. Negara Federasi konflik dengan adanya hasil Perjanjian Manila yang sudah disepakati sebelumnya.
Perjanjian New York
Perjanjian ini telah berlangsung untuk menyelesaikan kasus penangkapan wilayah Papua Barat oleh Negara Indonesia dan Belanda. Ditandatangani tanggal 15 Agustus 1962, perjanjian ini yang mensyaratkan Belanda untuk dapat menyerahkan wilayah Papua Barat sesuai dengan isi dari perjanjian KMB. Menurut dari perjanjian KMB Papua Barat telah diajukan setahun setelah terjadi kesepakatan, namun seperti biasa Belanda tidak mempunyai janji lagi.
Perjanjian Bongaya
Perjanjian ini diselenggarakan di Bongata terjadi antara Indonesia dengan Belanda. Untuk membuat sebuah perjanjian pasti atas tahap perjanjian internasional yang harus mereka dilakukan dan salah satu isi dari perjanjian ini iaah penyerahan Hasanuddin kepada pihak VOC Belanda.
Perjanjian garis batas (Indonesia-Australia)
Perjanjian ini yang membahas garis batas laut antara Indonesia dengan Australia. Perbatasan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Australia, dengan wilayah yang merupakan wilayah laut. Batas dari laut sedikit sulit ditentukan, oleh karena itu solusi untuk menangani kedua belah pihak yaitu mengadakan Perjanjian ini yang berlaku efektif mulai pada tanggal 12 Februari 1973.
Perjanjian teritorial
Perjanjian yang terjadi dan dilakukan oleh negara Indonesia bersama Singapura. Kesepakatan ini mengenai tentang batas-batas wilayah yang di tandatangani pada 3 September 2014. Perbatasan wilayah Maritim untuk mempertahankan jalan hubungan bilateral di antara kedua negara. Perjanjian yang merupakan Perjanjian ketiga yang berproses cukup panjang seperti sekitar tiga tahun untuk dapat mencapai sebuah kesepakatan.
Perjanjian Roem-Royen
Hasil dari sebuah perjanjian ini adalah dengan kembalinya pemerintah Indonesia ke kota Yogyakarta, dan adanya pembebasan dari para tahanan politik yang telah diasingkan oleh Belanda.
Perjanjian Salatiga
Perjanjian yang membagi Surakata sehingga menjadi 2 bagian, yaitu keheningan serta satu lagi negara. Dilakukan oleh negara Indonesia dengan pihak Belanda tanggal 17 Maret 1755. Tempat dilakukan perjanjian ini di gedung VOC yang sekarang menjadi wali kota Salatiga. Tujuannya dari perjanjian ini untuk mengakhiri konflik berupa perebutan kekuasaan di Kesultanan Mataram.
Perjanjian Jepara
Perjanjian antara negara Indonesia dengan negara Belanda ini berhasil mendapatkan sebuah keputusan yaitu adanya penyerahan pantai utara Jawa pada saat VOC menang ketika terjadi pemberontakan Trunojoyo serta perjanjian Jepara ini menjadi salah satu dari perjanjian besar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.
Perjanjian Gianti
Perjanjian yang merupakan bentuk perjanjian di antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian yang telah diadakan di Jawa Tengah berhasil menentukan satu keputusan penting untuk dapat membagi Kerajaan Mataram yaitu Yogyakarta serta Surakarta. Perjanjian ini kemudian menjadi rekor fenomenal di dalam sejarah Indonesia.
Perjanjian Renville
Perjanjian renville ini dilakukan langsung ketika masih di atas kapal Amerika Serikat. Jenis dari perjanjian ini juga perjanjian bilateral di antara negara Indonesia serta Negara Belanda. Hasil dari adanya Perjanjian ini ialah wilayah Indonesia yang mencakup Yogyakarta, Sumatera serta Jawa Tengah. Karena telah dianggap menghasilkan suatu perjanjian yang telah merugikan, maka dari perjanjian ini dianggap suatu perjanjian yang gagal.
Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Liggarjati merupakan bentuk perjanjian internasional yang terjadi di antara Negara Indonesia dengan Negara Belanda, dengan yang telah menjadi pihak netral antara kedua negara yaitu negara Inggris. Linggarjati adalah suatu desa yang telah dianggap netral oleh kedua negara yang akan membuat suatu perjanjian.
Hasil dari Perjanjian ini ialah menetapkan suatu wilayah secara de facto yang dikendalikan oleh negara Indonesia. Daerah yang dimaksud ialah pulau Jawa, Sumatera serta Madura.
Perjanjian KMB
Konferensi pada Meja Bundar yang menghasilkan perjanjian KMB yang telah melibatkan tiga negara, yaitu negara Amerika Serikat, Indonesia serta Belanda. Perjanjian ini yang menyatakan bahwa negara Belanda harus bersedia mengakui wilayah dari kedaulatan Indonesia. Dampak dari negara Belanda yang harus menyerahkan hak dari wilayah serta negara pembentukan dari negara Belanda kepada negara Indonesia.
Demikianlah artikel yang mengenai tentang Contoh Perjanjian Internasional, semoga bermanfaat dan semoga dapat menambah wawasan kita semua.
Baca Juga :