Campuran Warna – Warna itu memberi kesan indah disetiap penempatannya. Dan terdapat banyak sekali jenis warna contohnya yang terdapat pada pelangi. Nah antara warna satu dengan warna yang berbeda dapat dicampur untuk mendapatkan suatu warna yang berbeda lagi, bagaimana caranya ? nah pada kesempatan ini quora.co.id akan berbagi artikel mengenai Campuran Warna yang meliputi Pengertian Warna, Pengertian Campuran Warna, Jenis-Jenis Warna, Teknik Pencampuran Warna, Rumus Percampuran Warna dan Arti Warna Bagi Psikologi Manusia. Simak selengkapnya diartikel berikut ini.

Pengertian Warna

Warna merupakan unsur penting yang ada dalam kehidupan, kerena warna memiliki manfaat untuk menunjukan rasa gelap terang dan sesuatu. Selain itu warna juga dapat melambangkan sebuah suasana hati atau perasaan, seperti memberi warna gelap serta menunjukkan berbagai suasa hati yang sedih.

Pengertian Campuran Warna

Campuran warna adalah jika terdapat dua jenis warna primer yang telah dicampur, serta menghasilkan warna kedua yang disebut warna sekunder.

Jika warna primer dicampur bersama warna sekunder maka dapat menghasilkan warna ketiga yaitu disebut warna tersier.

Jenis-Jenis Warna

Seperti yang telah penulis jelaskan di atas, terdapat warna yang mempunyai jenis, antaralain :

Warna Primer

Warna primer merupakan warna pokok berupa warna dasar. Contohnya warna merah, kuning dan biru.
Warna Sekunder

Warna sekunder adalah warna hasil dari campuran atau kombinasi di antara dua warna primer. Contoh dari warna sekunder yaitu seperti hijau (berupa warna biru dan warna kuning yang dicampur).
Warna Tersier

Warna tersier ialah warna dari hasil pencampuranjenis warna primer dengan jenis warna sekunder. Contoh dari warna tersier adalah warna coklat (yaitu hasil campuran diantara warna merah bersama warna ungu).

Teknik Pencampuran Warna

Berikut merupakan teknik pencampuran warna terbagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut.

Mencampur beberapa warna ini harus dengan cara menuangkan warna yang lebih muda menuju ke arah warna yang lebih tua.
Jika tidak mengetahui berbagai komposisi campuran dari sebuah warna yaitu misalnya warna “ terracotta”.

Rumus Percampuran Warna

Berikut merupakan rumus dalam pencampuran warna yang dapat sobat pelajari sebagai berikut.

Mencampur Warna Primer Untuk Menghasilkan Warna Sekunder

Warna sekunder merupakan suatu warna dari kombinasi 2 jenis warna primer, yang dapat ditambah warna universal. Untuk tahap sebuah pencampuran warna, sesuaikan dengan takaranya. Berikut merupakan contoh warna sekunder:

Merah+ Hitam = Merah tua.
Birudan Kuning = Hijau.
Merah+ Putih = Murah muda.
Hitam+ Putih = Abu – abu
Merah+ Kuning = Orange atau jingga.
Merah+ Biru = Ungu.

Menggabungkan Warna Sekunder Untuk Menghasilkan Warna Tersier

Warna tersier adalah jenis warna yang dapat dihasilkan dari penggabungan dari 3 warna atau mungkin lebih. Warna tersier yang tidak terbatas dari jumlahnya serta tergantung kepada imajinasi juga unsur kreativitas. Berikut ialah contoh dari warna tersier:

Merah + Hijau(Kuning + Biru) = Coklat.
Kuning+ Hijau = Kuning lemon.
Merah+ Coklat = Maroon.
Putih + Coklat + Hitam= Sand.
Merah+ Putih + Biru = Magenta.
Biru+ Ungu (Merah + Biru) = Biru dongker.
Merah muda+ Jingga = Peach.

Cara Membuat Warna Gelap serta Terang

Sangat sederhana rumus membuat warna gelap serta terang.

Jika ingin membuat warna lebih supaya lebih terang, dengan mencampurkan warna putihpadawarna secara perlahan.

Lalu, jika ingin memberikan sebuah kesan warna gelap, hanya perlu mencampurkan sedikit warna gelap, seprti warna hitam secara dikit demi sedikit.

Arti Warna Bagi Psikologi Manusia

Adapun arti dari warna yang ada berdasarkan psikologi manusia, antara lain sebagai berikut.

Warna Gold / Emas

Warna emas berupa seperti emas bentuk fisik, berupa aset serta prestise yang amat berharga di dunia. Warna emas mirip dengan warna kuning, jadi maksudnya secara substansial sama.

Properti warna emas / emas:

produksi,
Sukses,
kemewahan
kemenangan
kemakmuran,
aktif dan dinamis.

Sifat negatif dari jenis warna emas:

kesombongan,
kesombongan.

Warna Silver / Perak

Silver merupakan sebuah bahasa yang mendatangkan warna yang mirip dengan sebuah warna, yaitu warna perak.

Properti warna silver:

glamor,
mahal.

Warna Putih

Bentuk yang sederhana serta minimalis umumnya terlahir bersama penggunaan dari warna ini. Penggunaan dari warna putih yang telah digunakan benar memungkinkan untuk memperoleh efek kepercayaan segi kualitas yang tidak mengecewakan.

Sifat positif putih:

kepercayaan
kemurnian / kemurnian,
manis
cahaya,
tidak bersalah,
efek menghilangkan rasa sakit,
kebebasan,
presisi,
kebersihan,
luas
eksotis,
steril,
keaslian,
kemurnian,
kekudusan,

Sifat negatif putih:

sakit kepala,
lelah
dingin,
terisolasi,

Warna Jingga / Oranye

Warna oranye merupakan kombinasi dari merah dan kuning. Oranye adalah berupa warna yang sangat kuat serta hangat, penggunaan yang memberikan perasaan cukup nyaman. Jeruk yang sering digunakan pada tempat makan serta lingkungan kerja yang cukup membutuhkan nilai produktivitas.

Sifat warna oranye:

kecerian
ambisi
energik
keamanan segi sensualitas
sikap yang kerap menyenangkan
pemicu selera penambah makan seseorang
penuh harapan
kreativitas
merangsang emosi,
keakraban
keramahan
rasa nyaman
interaksi yang cukup bersahabat
penuh rasa percaya diri
keramahan

Sifat negatif warna orage:

kesan “murah”
mudah dijangkau
gaduh
merangsang berbagai perilaku hiperaktif
perampasan
frustrasi
kesembronoan
kurangnya sebuah intelektualisme
dan ketidak dewasaan.

Warna Kuning

Kuning adalah jenis warna cerah dan ceria yang dapat juga merangsang otak pada manusia yang lebih waspada serta lebih kencang. Warna kuning bisa menarik berbagai perhatian karena dengan jumlah cahaya yang akan dipantulkan lebih besar dibanding dengan warna lainnya. Tetapi warna ini tidak semenarik dari warna merah.

Sifat positif kuning:

optimis
percaya diri
harapan
kegembiraan
penuh suka cita
berenergi
antusiasme
makna kekeluargaan
keramahan
kreativitas
imajinatif
masa muda
kedermawanan
persahabatan
keleluasaan
santai
spontanitas
sosial
mendominasi
toleran
rasa ingin tahu
cita-cita
harga diri
ekstraversi
kekuatan emosional
dan semangat yang cukup tinggi.

Sifat negatif kuning:

plin-plan atau inkonsisten
kurang dapat untuk dipercaya
depresi
kecemasan
bunuh diri.
irasionalitas
ketakutan
kerapuhan
emosional

Warna Hijau

Hijau adalah warna yang amat terkait dengan lingkungan atau alam. Dalam ilmu psikologi warna, hijau sering juga digunakan untuk dapat membantu seseorang ketika depresi. Untuk dapat menyeimbangkan serta menenangkan emosi dengan cara lebih baik.

Sifat positif hijau:

kehidupan
ketenangan
rileksasi
kemudahan
penyeimbang rasa emosi
menurunkan tingkat stres
cinta universal
istirahat
pemulihan
jaminan
kesadaran
keamanan
penyembuhan
empati
kesegaran
kesejukan
keberuntungan
keuangan
harmoni
kedamaian
keinginan
ketabahan
kekerasan hati.

Warna negatif Hijau:

menimbulkan rasa yang terperangkap atau tersesat
kebosanan
stagnasi
superior
ambisi
keserakahan.

Warna Tosca

Dalam pendapat psikologi warna, warna Tosca atau disebut pirus adalah warna yang amat baik untuk dapat membantu konsentrasi. Dapat juga menenangkan sebuah sistem saraf sehingga dalam pikiran menjadi lebih jernih serta akan lebih percaya diri. Warna dari tosca cocok untuk memberi speaker serta mereka yang akan sering bekerja dalam sebuah mode multitasking.

Properti warna Tosca:

keseimbangan secara emosional
stabilitas
penyemangat
penghalau dari kesepian.
ketenangan
kesabaran

Warna Abu-abu

Abu-abu adalah sebuah campuran dari warna hitam serta putih yang amat sering digunakan untuk sebagai “penetral”.

Sifat positif abu-abu:

serius,
kemerdekaan,
lebar,
meringkas dengan tidak menentukan sebuah tujuannya,
stabil,
netral dan tidak memihak,
bertanggung jawab.

Sifat negatif abu-abu:

tidak lebih komunikatif,
membosankan,
kurang akan percaya diri
kelembaban
murung
hibernasi,
dan kekurangan sebuah energi.

Warna Hitam

Warna hitam pernah disebut bukan warna, namun tak sedikit juga yang mengatakan hitam merupakan salah satu jenis warna yang bersifat netral.

Sifat positif dari hitam:

kekuatan,
gaib,
klasik,
elit,
percaya diri,
glamor,
substansi,
maskulin,
keabadian,
sifat dramatis,
melindungi,
Keamanan,
emosional
efisiensi,
keanggunan
mempesona,
keteguhan.

Sifat negatif hitam:

kematian,
kegelapan,
murung,
perasaan yang sedang buruk
kepunahan,
takut
Kesedihan
menakutkan,
murung
kosong,
penghancuran
kerusakan,
kesedihan
putus asa.

Warna Cokelat

Warna yang berupa simbol warna Bumi yang berkaitan dengan warna hijau sebagai warna yang alami.

Sifat positif coklat:

serius,
panasnya
kita bisa percaya,
dapat diandalkan,
elegan
panasnya
dukung,
merasa nyaman dan aman,
kesederhanaan
dewasa atau tua,
akrab.

Warna coklat negatif:

tak berperasaan,
kurang toleran,
tuan,
berat,
curam,
malas,
tua,
dan pesimis.

Warna Merah

Merah adalah warna yang dipercaya mengilhami kekuatan, nafsu, energi, kehangatan, cinta dan agresi. Warna merah umumnya memicu tingkat emosional dari seseorang, serta sangat padai menarik perhatian.

Sifat positif merah:

bersemangat,
energik
dinamis,
komunikatif,
kekuatan,
percaya diri,
dramatis,
aktif,
kegembiraan,
mewah
cinta

Sisi negatif:

agresif,
pelamar,
kompetisi,
penolakan atau kontradiksi,
kemarahan,
Nafsu serta emosi,
Dominasi.

Warna Mageta

Warna magenta adalah hasil kombinasi dar warna merah dengan warna ungu.

Sifat warna magenta:

Semangat yang tinggi
kekuatan dengan berupa energi,
keseimbangan antara fisik, spiritual, mental dan emosional,
Perubahan serta transformasi negatif untuk dapat menjadi lebih baik.

Warna Pink / Merah Muda

Merah muda atau pink melambangkan rasa cinta serta romansa adalah warna yang feminin. Dalam kondisi yang normal, warna telah hampir dikaitkan dengan hal yang membuat seorang wanita jatuh cinta, juga wanita dengan kesan yang feminin.

Sifat positif warna pink:

cinta serta kasih sayang,
kewanitaan,
romantisme,
ketenangan struktur fisik,
memelihara
menjaga
kehangatan

Sifat negatif dari warna pink:

membosankan,
Melemahkan suatu energi.

Warna Biru

Penggunaan dari warna biru yang dominan lebih terang serta dapat memberi efek yang meyakinkan. Biru adalah jenis warna yang dikaitkan dengan bidang dunia bisnis. Terutama dalam perusahaan yang akan mengutamakan keseriusan disetiap pekerjaannya.

Di sektor desain interior, biru digunakan untuk dapat menciptakan kesan ukuran yang lebih lebar, kesegaran, stabilitas, kesegaran serta relaksasi di dalam ruangan.

Sifat positif dari biru:

kepercayaan,
konsistensi,
konsentrasi,
tenang,
kepercayaan
serius,
profesional.

Sifat negatif dari biru:

curam,
asing,
tidak adanya ambisi,
ragu,
dingin,
keras kepala,
bangga padamu,
acuh tak acuh,
tidak ramah,
kurangnya empati.

Warna biru dinilai merupakan warna paling favorit di dunia ini.

Warna Nila / Ungu

Violet adalah sebuah warna yang unik, terutama sebab jarang sekali ditemukan di sekitar. Penggunaan dari warna ini mewakili sebuah harapan dan juga kepekaan yang amat besar.

Sifat positif dari ungu:

ajaib,
aura dari spiritualitas,
gaib
menarik sebuah perhatian,
kekuatan,
imajinasi,
sensitivitas,
menghantui,
ambisius
martabat
kebenaran
kualitas,
mandiri,
kebijaksanaan,
sensitisasi
visioner,
orisinalitas,
Kekayaan serta kemewahan.

Sifat negatif ungu:

tidak akurat,
sendirian,

Demikianlah artikel mengenai tentang beberapa Campuran Warna yang dapat sobat pahami diatas, semoga dapat membantu sobat yang sedang membutuhkan materi ini serta membantu sobat menambah ilmu pengetahuan, semoga bermanfaat.

Baca Juga :